Bola Dunia

Dunia bisa kita kuasai dengan Teknologi Informatika

Human

Manusia dengan Teknologi informatika

3D

Teknologi Tiga Dimensi

Kamis, 28 Maret 2013

Teknologi informasi komunikasi

Teknologi Informasi Komunikasi adalah payung besar terminologi yang mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi. TIK mencakup dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Oleh karena itu, teknologi informasi dan teknologi komunikasi adalah dua buah konsep yang tidak terpisahkan. 
Jadi Teknologi Informasi Komunikasi mengandung pengertian luas yaitu segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, pemindahan informasi antar media. Istilah TIK muncul setelah adanya perpaduan antara teknologi komputer (baik perangkat keras maupun perangkat lunak) dengan teknologi komunikasi pada pertengahan abad ke-20. Perpaduan kedua teknologi tersebut berkembang pesat melampaui bidang teknologi lainnya. Hingga awal abad ke-21 TIK masih terus mengalami berbagai perubahan dan belum terlihat titik jenuhnya.
Aplikasi Teknologi Informasi Komunikasi di bidang pendidikan
Indonesia pernah menggunakan istilah telematika (telematics) untuk arti yang kurang lebih sama dengan TIK yang kita kenal saat ini. Encarta Dictionary mendeskripsikan telematics sebagai telecommunication + informatics (telekomunikasi + informatika) meskipun sebelumnya kata itu bermakna science of data transmission. Pengolahan informasi dan pendistribusiannya melalui jaringan telekomunikasi membuka banyak peluang untuk dimanfaatkan di berbagai bidang kehidupan manusia, termasuk salah satunya bidang pendidikan. Ide untuk menggunakan mesin-belajar, membuat simulasi proses-proses yang rumit, animasi proses-proses yang sulit dideskripsikan sangat menarik minat praktisi pembelajaran. Tambahan lagi, kemungkinan untuk melayani pembelajaran yang tak terkendala waktu dan tempat juga dapat difasilitasi oleh TIK. Sejalan dengan itu mulailah bermunculan berbagai jargon berawalan e, mulai dari e-book, e-learning, e-laboratory, e-education, e-library, dan sebagainya. Awalan e bermakna electronics yang secara implisit dimaknai berdasar teknologi elektronika digital
Pemanfaatan TIK dalam pembelajaran di Indonesia telah memiliki sejarah yang cukup panjang. Inisiatif menyelenggarakan siaran radio pendidikan dan televisi pendidikan merupakan upaya melakukan penyebaran informasi ke satuan-satuan pendidikan yang tersebar di seluruh nusantara. Hal ini adalah wujud dari kesadaran untuk mengoptimalkan pendayagunaan teknologi dalam membantu proses pembelajaran masyarakat. Kelemahan utama siaran radio maupun televisi pendidikan adalah tidak adanya feedback yang seketika. Siaran bersifat searah yaitu dari narasumber atau fasilitator kepada pembelajar. Introduksi komputer dengan kemampuannya mengolah dan menyajikan tayangan multimedia (teks, grafis, gambar, suara, dan gambar bergerak) memberikan peluang baru untuk mengatasi kelemahan yang tidak dimiliki siaran radio dan televisi. Bila televisi hanya mampu memberikan informasi searah (terlebih jika materi tayangannya adalah materi hasil rekaman), pembelajaran berbasis teknologi internet memberikan peluang berinteraksi baik secara sinkron (real time) maupun asinkron (delayed). 
Pembelajaran berbasis Internet memungkinkan terjadinya pembelajaran secara sinkron dengan keunggulan utama bahwa pembelajar maupun fasilitator tidak harus berada di satu tempat yang sama. Pemanfaatan teknologi video conference yang dijalankan dengan menggunakan teknologi Internet memungkinkan pembelajar berada di mana saja sepanjang terhubung ke jaringan komputer. Selain aplikasi unggulan seperti itu, beberapa peluang lain yang lebih sederhana dan lebih murah juga dapat dikembangkan sejalan dengan kemajuan TIK saat ini.
Baca Selengkapnya..

Rabu, 27 Maret 2013

Peran Teknologi Informasi

Peran teknologi informasi dalam kehidupan sehari-hari sangat penting. Karena perkembangan teknologi sudah semakin pesat sehingga kebuutuhan masnusia akan teknologi juga semakin banyak. Salah satu saat ini yang memanfaatkan teknologi informasi adalah perushaan.
Penggunaan IT dalam sebuah organisasi sangatlah penting, untuk menerapkan IT haruslah dilihat karakteristik organisasi tersebut. Apakah dengan IT mampu meningkatkan efisiensi sebuah perusahaan, sehingga dalam penerapan IT dibutuhkan orang yang handal yang dapat berjalan dengan baik. Peran Teknologi Informasi bagi sebuah perusahaan dapat kita lihat dengan menggunakan kategori yang diperkenalkan oleh G.R. Terry, ada 5 peranan mendasar teknologi informasi di sebuah perusahaan, yaitu:

1. Fungsi Operasional akan membuat struktur organisasi menjadi lebih ramping telah diambil alih fungsinya oleh teknologi informasi. Karena sifat penggunaannya yang menyebar di seluruh fungsi organisasi, unit terkait dengan manajemen teknologi informasi akan menjalankan fungsinya sebagai supporting agency dimana teknologi informasi dianggap sebagai sebuah firm infrastructure.

2. Fungsi Monitoring and Control mengandung arti bahwa keberadaan teknologi informasi akan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan aktivitas di level manajerial embedded di dalam setiap fungsi manajer, sehingga struktur organisasi unit terkait dengannya harus dapat memiliki span of control atau peer relationship yang memungkinkan terjadinya interaksi efektif dengan para manajer di perusahaan terkait.
 
3. Fungsi Planning and Decision mengangkat teknologi informasi ke tataran peran yang lebih strategis lagi karena keberadaannya sebagai enabler dari rencana bisnis perusahaan dan merupakan sebuah knowledge generator bagi para pimpinan perusahaan yang dihadapkan pada realitas untuk mengambil sejumlah keputusan penting sehari-harinya. Tidak jarang perusahaan yang pada akhirnya memilih menempatkan unit teknologi informasi sebagai bagian dari fungsi perencanaan dan/atau pengembangan korporat karena fungsi strategis tersebut di atas.

4. Fungsi Communication secara prinsip termasuk ke dalam firm infrastructure dalam era organisasi moderen dimana teknologi informasi ditempatkan posisinya sebagai sarana atau media individu perusahaan dalam berkomunikasi, berkolaborasi, berkooperasi, dan berinteraksi.

5. Fungsi Interorganisational merupakan sebuah peranan yang cukup unik karena dipicu oleh semangat globalisasi yang memaksa perusahaan untuk melakukan kolaborasi atau menjalin kemitraan dengan sejumlah perusahaan lain. Konsep kemitraan strategis atau partnerships berbasis teknologi informasi seperti pada implementasi Supply Chain Management atau Enterprise Resource Planning membuat perusahaan melakukan sejumlah terobosan penting dalam mendesain struktur organisasi unit teknologi informasinya. Bahkan tidak jarang ditemui perusahaan yang cenderung melakukan kegiatan pengalihdayaan atau outsourcing sejumlah proses bisnis terkait dengan manajemen teknologi informasinya ke pihak lain demi kelancaran bisnisnya. Tipe dan fungsi peranan teknologi informasi ini secara langsung akan berpengaruh terhadap rancangan atau desain struktur organisasi perusahaan; dan struktur organisasi departemen, divisi, atau unit terkait dengan system informasi, teknologi informasi, dan manajemen informasi.

Dari pembahasan di atas dapat kita simpulkan bahwa peranan TI dalam suatu perusahaan besar, sedang maupun kecil, baik itu swasta, BUMN maupun pemerintahan, semuanya membutuhkan sistem TI yang dapat mengintegrasikan informasi sehingga dapat mendukung infrastruktur perusahaannya. Bank Ekonomi, Group Kalbe, FFI, dan Coty Inc. adalah beberapa perusahaan besar yang telah menerapkan aplikasi TI secara luas, hal ini dilakukan karena aplikasi yang terdahulu tidak dapat lagi menunjang system yang sedang berjalan. Meskipun ada hambatan-hambatan yang dihadapi saat implementasi ataupun dana yang terbilang sangat besar untuk implementasi TI hal tersebut tidak menghalangi perusahaan untuk tetap berjalan karena apa yang telah dikeluarkan seimbang dengan apa yang didapatkan, dalam hal ini proses impelemntasi sesuai dengan apa yang diharapkan.
Baca Selengkapnya..

Selasa, 26 Maret 2013

Dampak Teknologi Informasi

Dampak Teknologi Informasi
Teknologi informasi berkembang sangat cepat seiring dengan perkembangan zaman. Kehidupan manusia tidak luput dari penggunaan teknologi informasi.Contoh yang sangat real yang bias kita amati adalah penggunaan Hand Phone (Hp). Masih segar di ingatan saya ketika tahun 2000, waktu itu saya masih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP). Saat itu yang memiliki dan menggunakan Hp adalah orang-orang yang kaya, tapi sekarang kita bias lihat sendiri bahkan seorang tukang becak pun sekarang punya Hp karena perkembangan zaman.

Perkembangan teknologi informasi memberikan peluang kepada masyarakat untuk mendapatkan informasi lebih cepat. Dulu masyarakat menggunakan surat sebagai sarana berkomunikasi dengan sanak saudara dan keluarga yang berada jauh dari kampong. Sekarang dengan menggunakan fasilitas Hp kita bisa mengirimkan surat dengan sangat cepat yang biasa kita kenal dengan istilah SMS (Short Message Service). Dengan modal pulsa Rp. 115 kita sudah bisa menggunakan layanan tersebut.

Dampak perkembangan teknologi sangat signifikan, masyarakat sudah tergantung dengan teknologi informasi. Hal ini menyebabkan mobilitas informasi sangat cepat, kejadian dari berbagai belahan dunia bisa kita nikmati secara langsung.

Tapi di sisi lain perkembangan teknologi membawa dampak yang negative bagi masyarakat, utamanya bagi perkembangan generasi muda. Dengan teknologi seperti layanan internet sangat banyak konten-konten yang tidak sepantasnya dilihat dan diakses oleh anak-anak di bawah umur. Hal ini mengakibatkan perkembangan mental dan psikologi anak-anak kita menjadi terganggu dan tidak sedikit anak-anak kita yang rusak karena teknologi.
Teknologi bagi beberapa kelompok merupakan sebuah lahan pasar yang sangat ideal untuk meraup keuntungan yang banyak.

Dampak teknologi bagi kehidupan kita sperti pisau yang bermata dua. Di sisi lain sangat bermanfaat dan sisi lainnya dapat merusak, maka dari itu kita perlu pintar-pintar melakukan filtrasi terhadap layanan-layanan teknologi yang tersedia dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Selengkapnya..

Senin, 25 Maret 2013

Perbedaan antara Teknik Informatika,Teknologi Informasi,Sistem Informasi,Sistem Komputer,dan Software-Engineering

Banyakk orang yang salah “kaprah” dan keliru tentang pengertian dan perbedaan antara Teknik Informatika, Teknologi Informasi, Sistem Informasi, Sistem Komputer, dan Software-Engineering. dibawah ini akan di jelaskan secara sigkat pengertian dan perbedaannya.

1. Information Technology (IT)
Teknik informatika merupakan disiplin ilmu yang menginduk pada ilmu komputer, yang pada dasarnya merupakan kumpulan disiplin ilmu dan teknik yang secara khusus menangani masalah transformasi atau pengolahan fakta-fakta simbolik (data) dengan memanfaatkan seoptimal mungkin teknologi komputer. Transformasi itu berupa proses-proses logika dan sistematika untuk mendapatkan solusi dalam menyelesaikan berbagai masalah, sehingga dengan memilih program studi Teknik Informatika, kita menjadi terlatih berpikir secara logis dan sistematis untuk dapat dengan mudah menyesuaikan diri dengan pekerjaan apapun. Jurusan ini menghasilkan lulusan yang mampu bekerja secara efektif dalam   merencanakan, mengimplementasikan, mengkonfigurasi, dan merawat infrastruktur teknologi informasi dalam organisasi.

2. Teknologi Informasi Teknologi Informasi adalah istilah umum yang menjelaskan teknologi apa pun yang membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan dan/atau menyebarkan informasi. TI menyatukan komputasi dan komunikasi berkecepatan tinggi untuk data, suara, dan video. Contoh dari Teknologi Informasi bukan hanya berupa komputer pribadi, tetapi juga telepon, TV, peralatan rumah tangga elektronik, dan peranti genggam modern.

3. Information System (IS) (Sistem Informasi atau Manajemen Informatika)
Sistem Informasi adalah ilmu yang mempelajari berbagai konsep teori dan strategi penerapan sistem informasi dalam organisasi, terutama dalam kaitannya dengan proses penciptaan, pengolahan, penyimpanan, pendistribusian, dan pengawasan data/informasi/knowledge di seluruh tataran dan ruang lingkup organisasi. Jurusan ini menghasilkan lulusan yang mampu menganalisi kebutuhan dan proses bisnis, serta mendesain sistem berdasarkan tujuan dari organisasi.

4. Computer Engineering (CE) (Jurusan Sistem Komputer atau Teknik Komputer)
Sistem Komputer sendiri lebih ke arah hardware,  di sini kita akan menemui cara-cara dan teknik membuat hardware komputer, kita akan menemukan caranya membuat compiler dan bagaimana suatu program dapat berjalan jika di double klik, serta hal mendetail lainnya.
Jurusan ini menghasilkan lulusan yang mampu mendesain dan mengimplementasi sistem yang terintegrasi baik software maupun hardware.


5. Software Engineering (SE) (Rekayasa Perangkat Lunak)
Software engineering adalah disiplin ilmu yang menerapkan prinsip-prinsip engineering agar mendapatkan software yang ekonomis yang dapat dipercaya dan bekerja lebih efisien pada mesin yang sebenarnya.
Jurusan ini diharapkan menghasilkan lulusan yang mampu mengelola aktivitas pengembangan software berskala besar dalam tiap tahapannya.
Baca Selengkapnya..

Minggu, 24 Maret 2013

Teknik Informatika

Apa Itu Teknik Informatika ?
Teknik Informatika merupakan kumpulan disiplin ilmu dan teknik yang secara khusus menangani masalah transformasi atau pengolahan data dengan memanfaatkan se-optimal mungkin teknologi komputer melalui proses-proses logika. Pada teknik informatika bidang ilmu yang lebih banyak dikaji adalah bidang pemrograman dan komputasi, rekayasa perangkat lunak (software) untuk berbagai bidang aplikasi dalam berbagai bidang usaha, dan teknologi jaringan komputer.
Apa Yang Dipelajari di Teknik Informatika ?
Dasar ilmu dalam Teknik Informatika adalah algoritma. Pada Teknik Informatika, mahasiswa akan diarahkan untuk bisa menguasai ilmu dan keterampilan rekayasa informatika yang berlandaskan pada kemampuan untuk memahami, menganalisis, menilai, menerapkan, serta menciptakan piranti lunak (software) dalam pengolahan dengan komputer. Secara garis besar materi dalam teknik informatika dapat dikelompokkan menjadi beberapa bidang ilmu antara lain adalah :
1.   Sistem Informasi
Memberikan pengetahuan dan pengertian dasar tentang konsep dan kerangka sistem informasi, metodologi dan teknik perancangan, pengembangan, pengetesan dan pemeliharaan sistem perangkat lunak
2.   Rekayasa Perangkat Lunak
Materi yang dipelajari dalam bidang ini adalah Analisa dan Desain Obyek, Penyempurnaan Proses Rekayasa, Inspeksi Perangkat Lunak, Rekayasa Perangkat Lunak, Pemrograman Basis Data Client Server.
3.   Pemrograman dan Komputasi
Memberikan pengetahuan dan kemampuan menganalisis permasalahan dalam ruang lingkup Komputasi, Komputasi Paralel, Sistem Terdistribusi, Teknologi Antar Jaringan.
4.   Arsitektur dan Jaringan Komputer
Materi yang dipelajari dalam bidang ini adalah Arsitektur Komputer, Organisasi Komputer, Elektronika, Sistem Digital, Sistem Mikroprosesor, Jaringan Komputer dll.
Prospek Lulusan Teknik Informatika
Bidang aplikasi komputer sangat luas, hampir tidak ada ruang kehidupan yang tidak tersentuh oleh teknologi komputer. Luasnya bidang aplikasi tersebut, terbatasnya jumlah system analyst, pesatnya perkembangan teknologi informasi, dan tingginya kebutuhan pengembangan perangkat lunak memberikan prospek yang sangat cerah bagi lulusan Teknik Informatika. Jenis pekerjaan yang tepat untuk lulusan Teknik Informatika antara lain adalah: Programmer, Sistem Analis, Web Designer, Software Engineer/Web engineer, Computer network/Data Communication Engineer, Instansi Pemerintah dan Lembaga Penelitian, Lain-lain (perusahaan-perusahaan jasa telekomunikasi, perbankan, konsultan atau dosen di perguruan tinggi negeri maupun swasta, dll).
Baca Selengkapnya..

Sabtu, 23 Maret 2013

Macam-macam windows

Berikut adalah beberapa Os Windows Mulai Jaman Dulu hingga Operating system Masa depan (sekarang) :

- MS DOS - Windows 1.0 -Windows 2.0 Windows 3.0

-Windows 3.1

-Windows 95

-Windows 98

-Windows Me (Milenium Edition)

-Windows 2000

-Windows NT (network)

-Windows Media Center

-Windows Home Edition

-Kebangkitan windows di mulai dari Windows Xp Proffesional yang oleh para Edition

-Windows Vista (Produk Gagal WindoWs Kurang Diminati dipasaran karena berbagai faktor yang kurang bagus, kebanyakan carsh software dan error0

-Windows 7 ( Terbilang Sukses Besar)

-Windows 8 " Dalam hal ini Belum di rilis resmi di pasaran masih dalam versi uji coba (beta)
 
TERIMAKASIH :D
Baca Selengkapnya..

Jumat, 22 Maret 2013

Macam-macam antivirus

Macam-macam antivirus

Pada zaman yang serba modern ini, virus mulai mengganggu kenyamanan kita dalam ber-internetan. Mereka diciptakan hanya untuk bisnis semata. Para pembuat virus membuat virus sekaligus membuat antivirusnya juga. Lalu antivirusnya dijual ke publik dengan harga yang lumayan mahal. Namun banyak juga yang menyediakan antivirus yang gratisan. Jadi kita tidak usah khawatir akan keganasan virus tersebut.
Disini saya akan menjelaskan macam-macam antivirus yang ada di dunia ini :
1. AVG Free Edition 9.0.704
Antivirus ini cocok dipakai pengguna komputer rumahan. Software ini dibuat oleh perusahaan Grisoft ini pertama kali dikeluarkan sekitar tahun 1991. AVG cukup serius menangani permasalahan virus. AVG juga dilengkapi anti-spywareyang memiliki banyak kegunaaan seperti mendeteksi dan mencegah spyware,adware, trojan , virus, worm, hijacker, spy-bot, pop-up dan memblokir software dari situs yang berpotensi berbahaya ketika terhubung internet.

2. Avast! Professional Edition 5.0.252 Beta
Avast ditujukan untuk pengguna rumahan. Avast mendapat penilaian bagus dari beberapa situs downlad untuk sistem keamanan terhadap virus. Avast dikembangkan oleh ALWIL Software yang berpusat di Prague, Republik Ceko. Keunggulan dari Avast yaitu kemampuan mengatur pendeteksian file ketika men-download file, instant message, atau e-mail. Serta fitur seperti anti-rootkit dan anti-spyware.

3. Avira AntiVir Premium 9.0.0.452 Full
Avira merupakan antivirus yang ditujukan untuk pengguna komputer rumahan dan tidak dianjurkan untuk perusahaan. Dikembangkan oleh perusaah Jerman yakni “H+BEDV Datentechnik GmbH”. Keunggulan Avira adalah mampu mendeteksi virus yang tidak terdeteksi oleh antivirus lain, pemakaian memori yang relatif kecil, fasilitas mencari nama virus yang terdaftar dan update virus definition yang relatif cepat. Avira juga mampu mendeteksi virus trojan atau worm virus.

4. Kaspersky Internet Security 2010
Dikembangkan oleh Kaspersky Lab yang berpusat di Moskow, Russia. Pada tahun 2005 Kaspersky termasuk 100 perusahaan yang berperan penting dalam inovasi teknologi.
Saat ini Kaspersky antivirus merupakan antivirus paling banyak digunakan.

5. Smadav
Smadav adalah antivirus asli buatan Indonesia. Bertujuan untuk mengamankan komputer Anda dari serangan virus lokal. Keunggulan dari Smadav antara lain scanning virus yang cepat, secara otomatis men-scan flashdisk dengan cepat, dan auto update di Vista dan Win 7.

6. PCMAV 2.2a
Sama seperti Smadav, antivirus ini adalah buatan anak bangsa. Dibuat oleh PC Media. Antivirus ini bisa di dapat juga dari majalah PC Media atau Koran PC Mild. Antivirus ini diklaim sebagai antivirus terbaik buatan Indonesia. Keunggulan PCMAV adalah adanya engine hooking RTP dan selalu meng-update virus-virus yang merajalela di Indonesia.

7. McAfee Total Protection 2009
Dibuat oleh McAfee Inc. yang berpusat di Santa Clara, California. Keunggulannya adalah easy to use, adanya anti-spam dan anti-spyware, cepat dalam proses scanning, dan adanya system guards.

8. Norton Internet Security 2010
Dikembangkan oleh Symantec Corp. Antivirus ini menawarkan keamanan komputer, web, backup dan alat pemeliharaan komputer. Norton memiliki pelindung terhadap virus, trojan, spyware dan adware.


walaupun kecil ini dapat menanggulangi masalah komputer anda. terimakasih :D
Baca Selengkapnya..